Raja Ampat.. katanya surga terakhir di Bumi. Tapi kayaknya...
surga juga bisa DICICIL HANCURNYA WOY!
Tambang nikel masuk perlahan, katanya buat kemajuan.
Tapi yang maju siapa?
Yang tinggal di sana cuma dapat debu dan janji-janji.
Kita cuma bisa lihat di brosur wisata, sementara di belakangnya, pelan-pelan, alam dilucuti.
Yang eksploitasi kaum kita sendiri pula!
Terlalu lapar atau terlalu rakus? Kalau dari berita yang beredar, jarak dari destinasi wisata sekitar 30-40km. But, bayangkan aja. Tercemar ga airnya? Udaranya? Hutannya loh di gundulin!
Pala lu aja tuh yang di gundulin! Walaupun jaraknya segitu, tetap ae. Merusak lingkungan, merusak oksigen yang merupakan paru-paru dunia juga! Oksigen yang lu hirup hei bangsawan perusak alam...!
Belum lagi terumbu karang yang ciamik, biota laut yang lainnya, emang ga mikir???! Situ pelan-pelan mengeruk isi dunia?? Cuma demi menopang kelangsungan hidup, alam harus jadi korban keserakahan manusia yang gila duit!
Sekarang pemerintah katanya menutup sementara kegiatan tambang di Raja Ampat. Tapi itu sementara, belum tau sampai kapan. Jadi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Hutan itu mendapati 2 perusahaan dan 2 lokasi yang di garap si perusahaan itu tanpa izin, makanya di tindak lanjuti seperti itu.
Kenapa sih harus di kasih izin sedari awal?
Logikanya seperti itulah ya. Kayaknya kita mesti buka gerakan greenpeace dan eco living deh. Gimana menurut kalian?
Pasti ada beberapa orang yang benci banget soal manusia yang suka buang sampah sembarangan, yang bakar hutan, buang sampah-sampah ke air sungai atau laut. Haduh.. Kita ini hidup bermasyarakat, ikan-ikan juga punya habitatnya, hutan apalagi?! Masa gabisa memulai dari diri sendiri untuk menjaga lingkungan?
1 hal deh, merokok! Itu pun penting! Asap itu ga baik, bukan untuk dirimu sendiri aja, tapi untuk lingkungan juga loh. Semua hal itu ada resikonya, maka kita harus mulai menjaga dan menanamkan nilai-nilai yang baik untuk melindungi sekitar kita. Bener ga?
Semoga Raja Ampat dan alam sekitar lainnya di lindungi dan ga terkontaminasi oleh tangan-tangan gratil kaum kita ini. #SaveRajaAmpat
.png)
Posting Komentar